<p>Pada minggu ke-45, kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) tercatat stabil di angka 18 kasus. Meski tidak meningkat, risiko rabies tetap tinggi karena gigitan hewan, khususnya anjing dan kucing, dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Masyarakat diingatkan untuk segera mencuci luka gigitan selama 15 menit dengan sabun dan air mengalir, kemudian memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) bila diperlukan.</p> <p>Kasus ILI menunjukkan penurunan dari 12 menjadi 9 kasus. Namun, perubahan cuaca dan tingginya kelembaban pada musim hujan masih berpotensi memicu peningkatan kembali. Masyarakat diimbau menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan etika batuk serta penggunaan masker saat sakit.</p> <p>Sementara itu, kasus suspek dengue juga menurun dari 4 menjadi 2 kasus. Walaupun demikian, risiko dengue tetap perlu diwaspadai karena awal musim hujan merupakan periode berkembangnya nyamuk Aedes aegypti. UPTD. Puskesmas Kuta I kembali menekankan pentingnya PSN 3M Plus untuk menghambat perkembangbiakan nyamuk.</p> <p>Puskesmas Kuta I terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan dan edukasi, tetapi upaya pencegahan efektif dimulai dari perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing.</p> <p>Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui:<br /> Website: puskesmaskuta1.badungkab.go.id<br /> Facebook: puskesmas Kutasatu<br /> Instagram: @puskesmaskutasatu<br /> YouTube: puskesmaskuta1</p>
Gigitan Hewan Penular Rabies, Suspek Dengue, dan penyakit serupa influenza (ILI) kembali meningkat.
26 Nov 2025