<p>Sifilis adalah penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini tidak hanya berdampak pada kesehatan orang dewasa, tetapi juga dapat menular dari ibu hamil ke janin melalui plasenta — kondisi yang disebut sifilis kongenital.</p> <p>Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular, UPTD Puskesmas Kuta I terus mengedukasi masyarakat, khususnya ibu hamil, tentang pentingnya tatalaksana sifilis yang baik dan benar.</p> <p>Langkah penting dalam tatalaksana sifilis pada ibu hamil meliputi:</p> <p>1. Skrining awal saat pemeriksaan kehamilan pertama di fasilitas kesehatan.</p> <p><br /> 2. Pemberian pengobatan antibiotik yang tepat dan aman, sesuai petunjuk tenaga kesehatan.</p> <p><br /> 3. Pendampingan dan edukasi bagi pasangan agar keduanya menjalani pemeriksaan serta pengobatan bersama.</p> <p><br /> 4. Pemantauan lanjutan hingga masa persalinan untuk memastikan tidak ada risiko penularan ke bayi.</p> <p>Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, sifilis pada ibu hamil dapat disembuhkan dan risiko penularan ke janin bisa dicegah sepenuhnya.<br /> Puskesmas mengimbau setiap ibu hamil untuk tidak menunda pemeriksaan kehamilan dan rutin melakukan skrining infeksi menular seksual (IMS).</p> <p>Mari bersama kita wujudkan generasi yang sehat, bebas dari sifilis, dan cerdas sejak dalam kandungan. ?</p> <p>? Untuk informasi kesehatan dan layanan pemeriksaan kehamilan lainnya, ikuti media sosial kami:<br /> Instagram: @puskesmaskuta1<br /> Facebook: Puskesmas Kuta Satu<br /> YouTube: Puskesmas Kuta 1</p> <p>#UPTDPuskesmasKutaI #PuskesmasKuta1 #IbuHamilSehat #CegahSifilis #SifilisKongenital #KesehatanIbuAnak #DeteksiDini #KesehatanReproduksi #KutaSehat #GenerasiBebasSifilis #EdukasiKesehatan</p>
Tatalaksana Sifilis pada Ibu Hamil: Lindungi Ibu, Selamatkan Bayi
06 Nov 2025