<p>Remaja adalah generasi penerus yang memegang peran penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Salah satu modal utama yang harus dimiliki remaja adalah kesehatan mental yang baik.</p> <p>Kesehatan mental bukan hanya sekadar bebas dari gangguan psikologis, tetapi juga kemampuan untuk mengelola emosi, menjaga hubungan sosial yang sehat, dan mengambil keputusan dengan bijak. Sayangnya, tekanan akademik, tuntutan sosial, serta paparan media digital seringkali membuat remaja rentan mengalami stres, kecemasan, atau kelelahan emosional (burnout).</p> <p>UPTD Puskesmas Kuta I mengajak seluruh remaja untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental melalui langkah-langkah sederhana, seperti:</p> <p>Menjaga pola tidur yang cukup (7–9 jam per malam)</p> <p>Mengurangi penggunaan gawai berlebihan, terutama sebelum tidur</p> <p>Menyediakan waktu untuk beraktivitas fisik dan hobi</p> <p>Berbagi cerita dengan teman, keluarga, atau konselor jika merasa tertekan</p> <p>Melatih teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi ringan</p> <p><br /> Menjaga kesehatan mental berarti mempersiapkan masa depan yang lebih produktif, kreatif, dan bahagia. Mari jadikan Hari Remaja Internasional ini sebagai momentum untuk saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang aman serta ramah bagi kesehatan mental remaja.</p> <p>Untuk informasi dan edukasi kesehatan lainnya, ikuti media sosial resmi UPTD Puskesmas Kuta I:<br />  Instagram: @puskesmaskuta1<br />  Facebook: Puskesmas Kuta 1<br />  Website: puskesmaskuta1.badungkab.go.id</p>
Peringatan Hari Remaja Internasional 2025 dengan tema Local Youth Actions for the SDGs and Beyond
13 Aug 2025